Surah Al-Muminoon Verse 116

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ



So exalted is Allah, the Sovereign, the Truth; there is no deity except Him, Lord of the Noble Throne.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

قَـلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الاٌّرْضِ عَدَدَ سِنِينَ - قَالُواْ لَبِثْنَا يَوْماً أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَآدِّينَ - قَالَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلاَّ قَلِيلاً لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ - أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَـكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُونَ - فَتَعَـلَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

(112. He will say: "What number of years did you stay on earth'')

(113. They will say: "We stayed a day or part of a day. Ask of those who keep account.'')

(114. He will say: "You stayed not but a little, if you had only known!'')

(115. "Did you think that We had created you in play, and that you would not be brought back to Us'')

(116. So Exalted be Allah, the True King: None has the right to be worshipped but He, the Lord of Al-

Arsh Al-Karim!)

Allah tells them how much they wasted in their short lives in this world by failing to obey Allah and worship Him Alone.

If they had been patient during their short stay in this world, they would have attained victory just like His pious close friends.

قَـلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الاٌّرْضِ عَدَدَ سِنِينَ

(He will say: "What number of years did you stay on earth'') means, how long did you stay in this world

قَالُواْ لَبِثْنَا يَوْماً أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَآدِّينَ

(They will say: "We stayed a day or part of a day. Ask of those who keep account.'') meaning, those who keep the records.

قَالَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلاَّ قَلِيلاً

(He will say: "You stayed not but a little...'') meaning, it was only a short time, no matter how you look at it.

لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

(if you had only known!) means, you would not have preferred the transient to the eternal, and treated yourself in this bad way, and earned the wrath of Allah in this short period. If you had patiently obeyed Allah and worshipped Him as the believers did, you would have attained victory just as they did.

Allah did not create His Servants in vain

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَـكُمْ عَبَثاً

(Did you think that We had created you in play,) means, `did you think that you were created in vain, with no purpose, with nothing required of you and no wisdom on Our part' Or it was said that "in play'' meant to play and amuse yourselves, like the animals were created, who have no reward or punishment. But you were created to worship Allah and carry out His commands.

وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُونَ

(and that you would not be brought back to Us) means, that you would not be brought back to the Hereafter. This is like the Ayah:

أَيَحْسَبُ الإِنسَـنُ أَن يُتْرَكَ سُدًى

(Does man think that he will be left neglected) 75:36

فَتَعَـلَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ

(So Exalted be Allah, the True King.) means, sanctified be He above the idea that he should create anything in vain, for He is the True King Who is far above doing such a thing.

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

(None has the right to be worshipped but He, the Lord of Al-`Arsh Al-Karim!) The Throne is mentioned because it is the highest point of all creation, and it is described as Karim, meaning beautiful in appearance and splendid in form, as Allah says elsewhere:

أَنبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

(every good kind We cause to grow therein) 26:7.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan dalam tafsirnya, bahwa akhir khutbah Umar bin ‘Abdul ‘Aziz setelah Beliau memuji Allah dan menyanjung-Nya, Beliau berkata, “Amma ba’du. Wahai manusia! Sesungguhnya kamu tidak diciptakan untuk main-main dan tidak ditinggalkan begitu saja. Kamu mempunyai tempat kembali yang di sana Allah turun untuk menetapkan hukum dan keputusan-Nya di antara kamu. Maka sungguh, kecewa, rugi dan celaka seorang hamba yang dikeluarkan Allah dari rahmat-Nya dan diharamkan mendapatkan surga-Nya yang luasnya seluas langit dan bumi. Tidakkah kamu mengetahui, bahwa tidak ada yang diberikan keamanan dari azab Allah kecuali orang yang berhati-hati dan takut di hari ini, yang menjual sesuatu yang fana dengan yang kekal, yang sedikit dengan yang banyak, dan yang menjual rasa takut dengan keamanan. Tidakkah kamu mengetahui, bahwa kamu adalah keturunan generasi yang telah binasa, dan setelahmu masih ada lagi pengganti sehingga kamu dating menghadap kepada Pewaris yang sebaik-baiknya? Kamu pun setiap hari mengiringi orang yang pulang pagi atau sore menghadap kepada Allah ‘Azza wa Jalla karena telah menuntaskan umurnya dan habis ajalnya, lalu kamu menurunkannya ke dalam belahan bumi, yang tidak diberi tikar dan bantal, yang telah berpisah dengan para kekasih, menyatu dengan tanah dan akan mendatangi hisab, lagi tergadai oleh amalnya, tidak butuh kepada apa yang ditinggalkannya, butuh kepada amalnya. Maka bertakwalah kepada Allah wahai hamba-hamba Allah, sebelum selesai perjanjian-Nya dan maut datang menjemputmu.” Ketika itu Umar bin ‘Abdul ‘Aziz mengambil ujung selendangnya dan menaruhnya ke muka, ia pun menangis dan menangis pula orang-orang yang berada di sekitarnya. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari salah seorang keluarga Sa’id bin Al ‘Aaash).

Dari menciptakan kamu untuk main-main dan berbuat yang tidak layak bagi-Nya

‘Arsy disebut karim (mulia) karena indah dipandang dan indah bentuknya. Ia merupakan atap seluruh makhluk. Jika ‘arsy yang begitu besar diciptakan dan diatur-Nya, maka yang di bawahnya apalagi.