Surat Ta Ha Ayat 123

قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ



Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Allah berfirman, "Turunlah kamu berdua) Adam dan Hawa berikut apa yang telah dikandung oleh kalian yaitu anak cucu kalian (daripadanya) dari surga (bersama-sama, sebagian kalian) sebagian keturunan kalian (menjadi musuh bagi sebagian yang lain) disebabkan sebagian dari mereka berbuat zalim terhadap sebagian yang lain. (Maka jika) lafal Imma ini asalnya terdiri dari In Syarthiyah yang diidgamkan kepada Ma Zaidah (jika datang kepada kalian petunjuk daripada-Ku maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku) yakni Alquran (maka ia tidak akan sesat) di dunia (dan tidak akan celaka) di akhirat nanti.

Allah memerintahkan Adam dan istrinya untuk keluar dari surga, turun ke bumi. Kepada mereka, Allah memberitahukan bahwa akan terjadi permusuhan di antara keturunan mereka berdua kelak. Selain itu, Allah juga memberikan petunjuk dan bimbingan kepada mereka. Siapa saja yang mengikuti petunjuk itu, pasti tidak akan terjerumus ke dalam perbuatan dosa di dunia dan tidak akan celaka dan tersiksa.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan kepada Adam, Hawa’ dan Iblis untuk turun ke bumi, dan agar Adam dan keturunannya menjadikan setan sebagai musuhnya, selalu bersikap waspada terhadapnya, dan bahwa Dia akan menurunkan kepada mereka kitab-kitab-Nya, dan akan mengutus kepada mereka para rasul untuk menerangkan jalan yang lurus yang menghubungkan ke kampung halaman mereka yang sesungguhnya (surga) dan memperingatkan mereka terhadap musuh yang satu ini (Iblis dan keturunannya atau setan).

Yakni Adam dan Hawa atau Adam dan Iblis.

Seperti melakukan kezaliman antara yang satu dengan yang lain, atau maksudnya, bahwa Adam dan keturunannya menjadi musuh bagi Iblis dan keturunannya.

Yaitu dengan melaksanakan yang diperintahkan dan menjauhi yang dilarang.

Dalam meniti hidup di dunia.

Di akhirat.