Surat An-Naml Ayat 21

لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ



Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

Nabi Sulaiman berkata, ("Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab) yakni hukuman (yang keras) yaitu akan dicabuti bulu-bulu sayap dan ekornya, kemudian akan dicampakkan di tempat yang amat panas, sehingga ia tidak dapat menghindarkan diri dari bahaya binatang melata dan serangga yang akan memakannya (atau aku benar-benar menyembelihnya) yaitu memotong lehernya (atau benar-benar dia datang kepadaku) dapat dibaca Laya'tiyanniy dan Laya'tiynaniy (dengan alasan yang terang") yang menjelaskan alasan ketidakhadirannya.

Demi Allah, aku akan memberikan hukuman berat agar dia jera. Atau aku akan menyembelihnya jika dia melakukan kesalahan besar. Kecuali jika ia punya alasan kuat yang menjelaskan ketidakhadirannya di hadapanku."

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Ketika itu marahlah Nabi Sulaiman ‘alaihis salam dan mengancamnya.

Hal ini menunjukkan tingginya wara’ dan sikap inshaf(adil)nya, yakni bahwa ia tidaklah bersumpah akan menghukumnya kecuali karena perbuatannya yang salah. Oleh karena ketidakhadirannya bisa jadi karena uzur, maka Beliau mengecualikannya karena wara’ dan kecerdasannya.