وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُوا مَكَانَكُمْ أَنْتُمْ وَشُرَكَاؤُكُمْ ۚ فَزَيَّلْنَا بَيْنَهُمْ ۖ وَقَالَ شُرَكَاؤُهُمْ مَا كُنْتُمْ إِيَّانَا تَعْبُدُونَ
(Ingatlah) suatu hari (ketika itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): "Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu". Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan) ingatlah (suatu hari, ketika itu Kami mengumpulkan mereka) yakni semua makhluk (semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, "Tetaplah pada tempat kalian) lafal makaanakum dinashabkan oleh ilzamuu yang keberadaannya diperkirakan pada sebelumnya (kalian semuanya) lafal ini bersifat mengukuhkan dhamir mustatar yang terkandung di dalam fi'il yang keberadaannya diperkirakan tadi, kemudian diathafkan kepadanya (bersama dengan sekutu-sekutu kalian) yakni berhala-berhala sesembahan kalian. (Lalu Kami pisahkan) Kami bedakan (antara mereka") dan orang-orang yang beriman, sebagaimana yang telah disebutkan dalam ayat: (Dan dikatakan kepada orang-orang kafir), 'Berpisahlah kalian (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat. (Yasin 59). (Dan berkatalah) kepada mereka (sekutu-sekutu mereka, "Kalian sekali-kali tidak pernah menyembah kami) huruf maa bermakna nafi, kemudian maf'ul didahulukan demi untuk fashilah.
Ingatlah, wahai Rasul, betapa dahsyatnya keadaan pada hari di saat Kami mengumpulkan semua makhluk. Kami berkata kepada orang-orang yang menyekutukan Allah dengan sembahan selain Dia, "Berdirilah kalian beserta orang-orang yang kalian jadikan sekutu-sekutu selain Allah, sampai kalian melihat apa yang akan mereka lakukan pada kalian." Lalu terjadilah perpecahan antara orang-orang musyrik dan sekutu mereka. Sekutu-sekutu itu berlepas tangan dari penyembah-penyembah mereka, sambil berkata, "Kami tidak menyeru kalian untuk menyembah kami. Dan kalian juga tidak menyembah kami, tetapi kalian menyembah hawa nafsu kalian sendiri.
Admin
Termasuk pula sesembahan yang mereka sembah selain Allah Subhaanahu wa Ta'aala.
Yakni patung dan berhala atau yang mereka sembah selain Allah.
Dengan orang-orang mukmin. Atau bisa juga maksudnya, Allah pisahkan mereka dengan sesembahan mereka, baik pisah badan maupun hati dan muncul permusuhan yang keras antara mereka dengan sesembahannya setelah sebelumnya ketika di dunia mereka memberikan kecintaan dan ketulusan kepada sesembahannya.