إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan sesuatu dengan-Nya, dan Dia akan mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan siapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sungguh ia telah tersesat sejauh-jauhnya) dari kebenaran.
Tempat kembali yang menyakitkan itu diperuntukkan bagi orang-orang seperti itu, karena mereka telah memusuhi Islam. Sikap memusuhi Islam sama dengan sikap menyekutukan Allah. Setiap dosa dapat diampuni kecuali dosa syirik, menyembah selain Allah dan menentang Rasulullah saw. Sebab, Allah memang bersifat pengampun kecuali terhadap dosa syirik. Dia akan mengampuni dosa selain syirik. Barangsiapa yang menyekutukan Allah dalam beribadah dan perwalian, berarti telah sesat dan jauh dari kebenaran, karena merusak akal dan jiwanya.
Admin
Dosa syirk tidak diampuni Allah karena di dalamnya mengandung pencacatan Rabul 'alamin dan keesaan-Nya, demikian juga karena di dalam menyamakan antara makhluk yang tidak berkuasa memberi manfaat dan madharrat dengan Al Khaliq yang berkuasa memberi manfaat dan madharrat, di mana tidak ada satu pun nikmat kecuali dari-Nya dan tidak ada yang dapat menolak bahaya selain Dia. Dia memiliki kesempurnaan secara mutlak dari berbagai segi dan Maha Kaya dari segala sisi. Oleh karena itu, kezaliman yang paling besar dan kesesatan yang paling jauh adalah mengalihkan ibadah kepada makhluk yang memiliki kelemahan dan kekurangan.
Dosa-dosa di bawah syirk tahta masyii'atillah (di bawah kehendak Allah); jika Allah menghendaki, maka Dia mengampuninya dengan rahmat dan kebijaksanaan-Nya, dan jika Dia menghendaki, maka Dia akan mengazabnya dengan keadilan dan kebijaksanaan-Nya.