وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ هِيَ أَشَدُّ قُوَّةً مِنْ قَرْيَتِكَ الَّتِي أَخْرَجَتْكَ أَهْلَكْنَاهُمْ فَلَا نَاصِرَ لَهُمْ
Dan betapa banyaknya negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari pada (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka, maka tidak ada seorang penolongpun bagi mereka.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan berapa banyaknya) sudah berapa banyak (negeri-negeri) yakni penduduknya (yang lebih kuat dari penduduk negerimu) lebih kuat daripada penduduk negeri Mekah (yang telah mengusirmu itu) Dhamir di sini lebih memperhatikan lafal Qaryah (Kami telah membinasakan mereka) di sini lebih diperhatikan makna yang terkandung pada lafal Qaryah yang pertama (maka tidak ada seorang penolong pun bagi mereka) dari kebinasaan yang Kami lakukan.
Betapa banyak negeri-negeri yang penduduknya lebih kuat dari penduduk negerimu, Mekah, yang telah mengusirmu itu, hai Muhammad. Mereka telah Kami binasakan dengan berbagai macam siksaan. Tak ada seorang pembela pun yang dapat menolong mereka dari azab Kami.
Admin
Yakni betapa banyak negeri-negeri orang-orang yang mendustakan yang keadaannya lebih kuat daripada penduduk negerimu yang telah mengusirmu, baik dalam hal harta, anak, penguat, bangunan maupun peralatan.
Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah membinasakan mereka ketika mereka mendustakan rasul-rasul-Nya, dimana semua nasehat tidak lagi bermanfaat bagi mereka, dan ketika itu todak ada yang menolong mereka, dan kekuatan mereka tidak berguna sama sekali bagi mereka ketika berhadapan dengan azab Allah âAzza wa Jalla. Lalu bagaimana dengan mereka yang lemah itu, yakni penduduk negeri yang mengusir Beliau, mendustakan Beliau dan memusuhi Beliau padahal Beliau rasul yang paling utama dan manusia terbaik?