أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ
20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?
فَجَعَلْنَاهُ فِي قَرَارٍ مَكِينٍ
21. kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),
وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ
8. dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ
9. karena dosa apakah dia dibunuh,
كَلَّا ۖ بَلْ لَا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
17. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,