طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
65. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
66. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِنْ حَمِيمٍ
67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ
68. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمُ الْبَاقِينَ
77. Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
إِذْ جَاءَ رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci:
أَئِفْكًا آلِهَةً دُونَ اللَّهِ تُرِيدُونَ
86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?
فَمَا ظَنُّكُمْ بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
87. Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?"
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهْدِينِ
99. Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,