وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ
24. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
تَظُنُّ أَنْ يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
25. mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.
كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ
26. Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ
27. dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
28. dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
29. dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan),
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ
30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
36. Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
أَلَيْسَ ذَٰلِكَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَنْ يُحْيِيَ الْمَوْتَىٰ
40. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
3. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.