ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا
26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ
4. dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ
9. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ
4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
12. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".
إِنَّهُ ظَنَّ أَنْ لَنْ يَحُورَ
14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَىٰ
5. lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَىٰ
9. serta mendustakan pahala terbaik,
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?