وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ
17. Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ
18. Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا ۖ وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ
19. (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ
4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
لِيَوْمٍ عَظِيمٍ
5. pada suatu hari yang besar,
يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ
7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ
8. Tahukah kamu apakah sijjin itu?
كِتَابٌ مَرْقُومٌ
9. (Ialah) kitab yang bertulis.