فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا
4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
6. maka jadilah ia debu yang beterbangan,
وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ
16. dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.
يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ
8. Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ
9. dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan),
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ بِسَاطًا
19. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ
9. dan matahari dan bulan dikumpulkan,