وَنَبِّئْهُمْ عَنْ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ
51. Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.
قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ
57. Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ
24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا ۖ قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ
25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".
فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan".