فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
67. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
69. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
71. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
73. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
75. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
77. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
إِنَّا لَمُغْرَمُونَ
66. (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian",
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
67. bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ
82. kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
تَرْجِعُونَهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
87. Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?