Surat Al-Anbiya Ayat 96

حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ



Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Hingga) lafal Hattaa ini menunjukkan batas waktu bagi terlarangnya mereka untuk dapat hidup kembali (apabila dibukakan) dapat dibaca Futihat dan Futtihat (Yakjuj dan Makjuj) dapat dibaca Yakjuj wa Makjuj dan Yajuj wa Majuj, keduanya adalah nama bagi dua kabilah 'Ajam. Sebelum kalimat ini diperkirakan adanya Mudhaf, maksudnya tembok yang mengurung Yakjuj dan Makjuj; hal itu akan terjadi bila hari kiamat sudah dekat (dan mereka dari seluruh tempat-tempat yang tinggi) yakni dataran-dataran tinggi (turun dengan cepatnya) artinya, mereka turun dengan sangat cepat.

Hingga ketika dibuka pintu-pintu kejahatan dan kerusakan, dan anak keturunan Ya'jûj dan Ma'jûj mulai bergegas meninggalkan bagian tinggi dari jalan dan gunung untuk melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan kekacauan dan keresahan.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Ayat ini merupakan tahdzir (peringatan) dari Allah kepada manusia agar mereka berhenti dari kekafiran dan kemaksiatan, dan bahwa sesungguhnya telah dekat waktu keluarnya Ya’juj dan Ma’juj; kedua kabilah besar dari keturunan Adam yang telah dibuat dinding besar oleh Dzulqarnain ketika manusia pada waktu itu mengeluhkan kepadanya tentang pengrusakan mereka di muka bumi. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj merupakan tanda besar hari kiamat yang menunjukkan sudah sangat dekatnya hari kiamat. Mereka akan keluar dari tempat-tempat tinggi dengan bersegera dan mengadakan kerusakan di muka bumi, mengalahkan manusia dan tidak ada yang sanggup memerangi mereka. Oleh karena itulah Nabi Isa ‘alaihis salam beserta pengikutnya berlindung di balik gunung, hingga kemudian Beliau berdoa kepada Allah agar mereka dibinasakan.