Surat Al-Anbiya Ayat 97

وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ



Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar) yakni hari kiamat (maka tiba-tiba) kisah kenyataannya (terbelalaklah mata orang-orang yang kafir) pada hari tersebut disebabkan sangat ngeri melihatnya, seraya mengatakan, ("Aduhai") ya di sini menunjukkan makna penyesalan (celakalah kami) binasalah kami (sesungguhnya kami) sewaktu hidup di dunia (adalah dalam kelalaian tentang ini) tentang hari kiamat (bahkan kami adalah orang-orang yang zalim) yakni menganiaya diri kami sendiri, disebabkan kami mendustakan para Rasul.

Hari kiamat yang dijanjikan pasti terjadi telah semakin dekat. Orang-orang kafir dikejutkan karena mereka tidak bisa memejamkan mata akibat ketakutan yang sangat. Mereka berteriak, "Alangkah takutnya kami dari kehancuran. Dahulu kami pernah tidak mengindahkan datangnya hari ini, bahkan kami telah berbuat aniaya terhadap diri kami sendiri dengan kekufuran dan sikap keras kepala."

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yaitu hari kiamat.

Karena dahsyatnya.

Yakni tentang hari kiamat sehingga mereka tidak beramal saleh dan mengisi hidup mereka dengan bersenang-senang.

Karena mendustakan para rasul. Ketika hari kiamat itulah, mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah dihadapkan ke neraka dan siap menjadi bahan bakarnya, nas’alullahas salaamah wal ‘aafiyah.