وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
And establish prayer and give zakah and obey the Messenger - that you may receive mercy.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
وَأَقِيمُواْ الصَّـلَوةَ وَآتُواْ الزَّكَـوةَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ - لاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ مُعْجِزِينَ فِى الاٌّرْضِ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ
(56. And perform the Salah, and give the Zakah and obey the Messenger that you may receive mercy.)
(57. Consider not that the disbelievers can escape in the land. Their abode shall be the Fire -- and worst indeed is that destination.)
Allah commands His believing servants to establish prayer, which means worshipping Allah Alone with no partner or associate; to pay the Zakah, which is an act of kindness towards His poor and weak creatures; and by doing so to obey the Messenger of Allah , i.e., to do as he commands them and to avoid what he forbids them, so that Allah will have mercy on them for that. No doubt, whoever does that, Allah will have mercy on him, as Allah says in another Ayah:
أُوْلَـئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ
(Allah will have His mercy on them) 9:71
لاَ تَحْسَبَنَّ
(Consider not) means, `do not think, O Muhammad,' that:
الَّذِينَ كَفَرُواْ
(the disbelievers) meaning, those who opposed and denied you,
مُعْجِزِينَ فِى الاٌّرْضِ
(can escape in the land.) means, that they can flee from Allah. No, Allah is able to deal with them and He will punish them most severely for that. Allah says:
(Their abode) meaning, in the Hereafter,
النَّارُ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ
(shall be the Fire -- and worst indeed is that destination.) means, how terrible the consequences will be for the disbelievers, how evil a place to stay in and how awful a place to rest!
Admin
Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan mendirikan shalat, yakni dengan melaksanakan rukun, syarat dan adab-adabnya zahir maupun batin, serta menunaikan zakat dari harta yang diberikan Allah kepada mereka. Keduanya adalah ketaatan yang paling besar dan paling agung, menggabung hak-Nya dan hak hamba-hamba-Nya, yaitu berbuat ikhlas kepada Allah dan berbuat ihsan kepada hamba-hamba Allah. Di samping itu, apabila seseorang telah menjalankan keduanya, maka akan mudah menjalankan perintah-perintah yang lain. Oleh karena itu, pada lanjutan ayatnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan dengan perintah umum, yaitu menaati Rasul dalam segala urusan, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan.
Ketika melakukan semua itu.
Oleh karena itu, barang siapa yang menginginkan rahmat, maka itulah jalannya. Maka dari itu, barang siapa yang mengharap rahmat, namun tidak shalat, tidak zakat dan tidak taat kepada rasul, maka ia hanyalah orang yang berangan-angan lagi dusta.