Surah Al-Hajj Verse 41

الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ



[And they are] those who, if We give them authority in the land, establish prayer and give zakah and enjoin what is right and forbid what is wrong. And to Allah belongs the outcome of [all] matters.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

الَّذِينَ إِنْ مَّكَّنَّـهُمْ فِى الاٌّرْضِ أَقَامُواْ الصَّلَوةَ وَآتَوُاْ الزَّكَـوةَ وَأَمَرُواْ بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْاْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَـقِبَةُ الاٍّمُورِ

(41. Those who, if We give them power in the land, establish the Salah, enforce the Zakah, and they enjoin the good and forbid the evil. And with Allah rests the end of (all) matters.)

The Duties of the Muslims when They attain Power

Ibn Abi Hatim recorded that `Uthman bin `Affan said, "The Ayah:

الَّذِينَ إِنْ مَّكَّنَّـهُمْ فِى الاٌّرْضِ أَقَامُواْ الصَّلَوةَ وَآتَوُاْ الزَّكَـوةَ وَأَمَرُواْ بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْاْ عَنِ الْمُنْكَرِ

(Those who, if We give them power in the land, (they) establish the Salah, enforce the Zakah, and they enjoin the good and forbid the evil.) was revealed concerning us, for we had been expelled from our homes unjustly only because we said: `Our Lord is Allah.' Then we were given power in the land, so we established regular prayer, paid the Zakah, enjoined what is good and forbade what is evil, and with Allah rests the end of (all) matters. This is about my companions and I.'' Abu Al-`Aliyah said, "They were the Companions of Muhammad .'' As-Sabah bin Suwadah Al-Kindi said, "I heard `Umar bin `Abdul-`Aziz give a speech and say:

الَّذِينَ إِنْ مَّكَّنَّـهُمْ فِى الاٌّرْضِ

(Those who, if We give them power in the land....) Then he said, "This is not obligatory only for those who are in authority, it also applies to those who are governed by them. Shall I not tell you what you can expect from your governor, and what duties those who are ruled owe to him Your rights over your governor are that he should check on you with regard to your duties towards Allah and restore the rights that you have over one another, and that he should guide you to the straight path as much as possible. Your duties towards him are that you should obey him without cheating and without resentment, and you should obey him both in secret and openly.'' `Atiyah Al-`Awfi said, "This Ayah is like the Ayah:

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ ءامَنُواْ مِنْكُمْ وَعَمِلُواْ الصَّـلِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الاْرْضِ

(Allah has promised those among you who believe and do righteous good deeds, that He will certainly grant them succession to (the present rulers) in the land) 24:55.

وَلِلَّهِ عَـقِبَةُ الاٍّمُورِ

(And with Allah rests the end of (all) matters.) This is like the Ayah:

وَالْعَـقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ

(And the good end is for those who have Taqwa) 28:83. Zayd bin Aslam said:

وَلِلَّهِ عَـقِبَةُ الاٍّمُورِ

(And with Allah rests the end of (all) matters.) "And with Allah will be the reward for what they did.''

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Di ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan tanda orang yang menolong agama-Nya, dan dari sini dapat diketahui siapa yang menolong agama-Nya itu, dan barang siapa yang mengaku menolong agama Allah, namun pada kenyataannya, ia tidak memiliki sifat yang akan disebutkan, maka sesungguhnya pengakuannya dusta.

Dengan dimenangkan terhadap musuh mereka atau berkuasa atas mereka.

Pada waktunya dan dengan berjamaah.

Yakni semua ketaatan, baik yang terkait dengan hak Allah maupun yang terkait dengan hak manusia.

Jika perkara yang ma’ruf dan yang munkar kurang diketahui karena keadaan yang telah berubah, maka mereka mendorong rakyatnya belajar dan bagi yang berilmu untuk mengajarkan kepada yang tidak mengetahui. Demikian pula mereka siapkan segala sesuatu yang dapat menyempurnakan amar ma’ruf dan nahi munkar, seperti diadakan dewan hisbah (kepolisian yang ditugaskan melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar).

Semua urusan kembali kepada Allah, dan Dia telah memberitahukan bahwa akibat yang baik akan diperoleh oleh orang-orang yang bertakwa. Oleh karena itu, barang siapa yang diberikan kekuasaan oleh Allah, lalu ia menjalankan perintah Allah, maka ia akan memperoleh akibat yang baik. Sebaliknya, barang siapa yang diberikan kekuasaan oleh Allah, namun ia mengedepankan hawa nafsunya, maka meskipun ia memperoleh kekuasaan dalam waktu tertentu, namun akibatnya tidak baik dan kepemimpinannya tercela.