Hasil pencarian tentang i'tikaf
, berdzikr, mendalami ilmu dan mengajarkannya, mudzaakarah (mengingat-ingat pelajaran) di sana, iâtikaf
bertindak pada keduanya dengan apa yang Dia kehendaki berupa hukum-hukum qadari, hukum-hukum syarâi,...dan hukum-hukum jazaâi (balasan)....Oleh karena itu, Dia menyebutkan hukum jazaâi terhadap hukum-hukum syarâi-Nya, firman-Nya, âDia
Ketika itulah, manusia dipindahkan ke alam akhirat dan diberlakukan hukum-hukum jazaâi(balasan)-Nya...sebagaimana ketika di dunia diberlakukan hukum-hukum syarâi-Nya.
milik-Nya, hamba-Nya yang ditundukkan oleh-Nya serta diatur-Nya dengan hukum qadari-Nya, hukum syarâi-Nya...dan hukum jazaâi(pembalasan)-Nya....Oleh karena itu, penciptaan-Nya kembali orang-orang yang telah mati untuk diberlakukan hukum jazaâi-Nya
class="tafsir-deskripsi"> Dia memutuskan semua yang ada di langit dan di bumi dengan keputusan syarâi...dan qadari (ketetapan-Nya di alam semesta), dan Dia akan memutuskan mereka dengan keptusan jazaâi (
-deskripsi"> Fai-i ialah harta rampasan yang diperoleh dari orang-orang kafir tanpa terjadinya...Harta tersebut dinamakan faiâi yang artinya kembali, karena harta itu kembali dari orang-orang kafir...Pembagian faâi berlainan dengan pembagian ghanimah (harta rampasan yang diperoleh dari musuh setelah...Pembagian Faiâi disebutkan pada ayat 7 surah ini, sedangkan pembagian ghanimah disebutkan dalam surah
-deskripsi"> Dia sendiri yang memberikan hukum jazaâi (pembalasan), yaitu mengazab...tafsir-deskripsi"> Kamu akan dikembalikan ke negeri akhirat, negeri yang di sana berlaku hukum-hukum jazaâi
tempatnya, perintahnya tepat dan larangannya tepat, memberikan balasan pada tempatnya, hukum-hukum syarâi...dan jazaâi(balasan)nya juga penuh dengan hikmah.
wa Ta'aala menerangkan hikmah dan sebab mengapa Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjadikan harta faiâi...orang-orang yang telah ditetapkan-Nya, karena mereka berhak ditolong dan berhak diberikan harta faiâi
mereka dapat mengingat perintah dan larangan-Nya, mengingat hukum-hukum qadari-Nya, hukum-hukum syarâi-Nya...dan hukum-hukum jazaâi(balasan)-Nya.
Di dunia, dengan hukum qadari (taqdir) dan hukum syarâi-Nya, sedangkan di akhirat dengan hukum qadari...dan jazaaâi (pembalasan).
terhapa ajakan mereka, di mana ciri mereka adalah mengajak dengan tanpa dalil dan tanpa hujjah syarâi,...mengajak kepada kebenaran dan petunjuk, menguatkan dakwah mereka dengan hujjah âaqli maupun syarâi,
-deskripsi"> Hal itu karena firman-Nya hak (benar), hukum syarâi-Nya hak, dan hukum...jazaâi(pembalasan)-Nya hak.
,yaitu ketika si mati meninggalkan suami, ibu, saudara/i seibu dan saudara kandung....Suami mendapatkan 1/2, ibu mendapatkan 1/6, saudara/i seibu mendapatkan 1/3, sedangkan saudara-saudara...Hal itu, karena Allah menyandarkan 1/3 kepada saudara/i seibu, jika sekiranya saudara-saudara sekandung...Di samping itu, saudara/i seibu tergolong as-habul furudh (orang-orang yang berhak mendapat bagian tertentu
Mafhum ayat ini adalah bahwa kesepakatan umat merupakan hujjah yang qathâi (pasti), karena Allah tidak...Allah pula yang memberikan keputusan di antara hamba-hamba-Nya dengan keputusan qadari-Nya, syarâi-Nya...dan jazaâi(pembalasan)-Nya.
Ada yang mengatakan, bahwa maknanya adalah berniat untuk menjimaâi istrinya yang telah dizhihar, dan...-deskripsi"> Maksudnya, suami tidak boleh menjimaâi istri yang dia zhihar sampai
-deskripsi"> Dzulkarnain mengetahui siyasat (politik) yang syarâi berkat taufiq dari
-deskripsi"> Baik ketetapan qadari maupun syarâi....qadari adalah menyikapinya dengan sabar, tidak keluh kesah dan marah-marah, sedangkan ketetapan syarâi
-deskripsi"> Mereka mengingkarinya tanpa sandaran syarâi maupun âaqli (akal), bahkan
Manusia biasanya akan menerima dakwah ketika hati daâi lunak dan dadanya lapang.
yakni Adam (dari suatu sari pati) lafal Sulaalatin berasal dari perkataan Salaltusy Syai-a Minasy Syai-i,
Demikian pula pengetahuan tentang hukum-hukum syarâi dan pengetahuan tentang hukum-hukum jazaâi (
Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka,
Qurâan juga mengingatkan mereka âaqidah yang benar, akhlak yang diridhai dan hukum-hukum syarâi
mendakwahi kaumnya dan tidak putus asa berusaha memberi petunjuk kepada mereka sebagaimana keadaan para daâi
-deskripsi"> Mencakup hukum syarâi-Nya (terkait dengan syariâat-Nya), qadari-Nya...(terkait dengan taqdir-Nya di alam semesta) dan jazaâi-Nya (terkait dengan balasan).
-deskripsi"> Setelah Allah menyebutkan hukum jazaâi(pembalasan)nya terhadap hamba-hamba-Nya..., hukum syarâi-Nya yang ada dalam kitab-Nya, di mana hal ini termasuk kerajaan-Nya, Dia berfirman,...adalah milik-Nya, hukum-hukum kerajaan, baik yang qadari (terhadap alam semesta) maupun yang syarâi
(Dan Dialah Tuhan yang disembah di langit) lafal Fis Samaa-i Ilaahun kedua huruf Hamzahnya dapat dibaca
bawah pengaturan-Nya baik yang bersifat qadari (ketetapan-Nya terhadap alam semesta) maupun syarâi
Jumlah wakadzaalika serta jumlah yang sesudahnya adalah jumlah I`tiradhiah yang diathafkan kepada Lafal