إِذْ جَاءَ رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci:
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ مَاذَا تَعْبُدُونَ
85. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu?
أَئِفْكًا آلِهَةً دُونَ اللَّهِ تُرِيدُونَ
86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?
فَمَا ظَنُّكُمْ بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
87. Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?"
فَنَظَرَ نَظْرَةً فِي النُّجُومِ
88. Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.
فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٌ
89. Kemudian ia berkata: "Sesungguhnya aku sakit".
فَرَاغَ إِلَىٰ آلِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
91. Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu tidak makan?
مَا لَكُمْ لَا تَنْطِقُونَ
92. Kenapa kamu tidak menjawab?"
فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًا بِالْيَمِينِ
93. Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
فَأَقْبَلُوا إِلَيْهِ يَزِفُّونَ
94. Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.