Hasil pencarian tentang Perkataan
(Mereka tidak mendengar di dalamnya) di dalam surga itu (perkataan yang tidak ada gunanya) yakni perkataan...jorok (dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa) maksudnya perkataan yang berdosa.
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.
Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh orang-orang
(Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh orang-orang
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa
Maka hendaklah mereka mendatangkan perkataan seperti al-Qur'ân, apabila mereka benar dalam perkataan
Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar) yakni perkataan yang tidak
dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya
(Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar) jika lafal Alqaul dibaca Rafa', berarti...menjadi Khabar dari Mubtada yang diperkirakan keberadaannya, maksudnya, perkataan Isa bin Maryam adalah...perkataan yang benar....Nashab berarti ada lafal Qultu yang diperkirakan keberadaannya sebelumnya, maksudnya Aku mengatakan perkataan...kata Al Miryah; mereka meragukan kebenarannya, mereka adalah orang-orang Nasrani; mereka mengatakan perkataan
Dia telah mengatakan hal itu, maka janganlah ragu dengan perkataan-Nya....Adakah perkataan yang lebih benar dari perkataan Allah?
ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar) perkataan-perkataan mereka (lagi Maha Mengetahui) perbuatan-perbuatan
Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak
Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.
Di dalam surga itu mereka tidak berkata dan tidak mendengar perkataan yang tidak berguna....Mereka hanya mendengar perkataan yang baik dan damai.
sihir yang pandai) yang ulung di dalam ilmu sihir, dan di dalam surah Asy-Syu`ara disebutkan bahwa perkataan...ini adalah perkataan Firaun sendiri....Seolah-olah para pemuka kaum Firaun itu mengatakan perkataan tersebut bersama Firaun sendiri, setelah
Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.
Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,
tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.
Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
(Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka) terhadap dirimu, seperti perkataan mereka, "Engkau adalah...Dialah Yang Maha Mendengar) semua perkataan (lagi Maha Mengetahui) semua perbuatan, maka karenanya Dia
ada sesuatu yang menghalang-halangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya kecuali perkataan...mereka) perkataan mereka dengan nada ingkar ("Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?")
Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?
Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
(Dan Alquran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.)
berkehendak memadamkan cahaya/agama Allah) yakni syariat dan bukti-bukti-Nya (dengan mulut mereka) melalui perkataan-perkataan
mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
dan Al Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
(Tiadalah mereka dengannya) dengan perkataan tersebut (mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu...menafsirkan pengertian Dhamir yang dimubhamkan, sedangkan subjek yang dicelanya tidak disebutkan, yaitu perkataan...(Tiada Lain) (mereka mengatakan) hal tersebut (hanyalah) perkataan (yang dusta belaka).