Hasil pencarian tentang Menilik+nasib
Dengan membanggakan harta dan kelompok, mereka berkata kepada orang-orang yang beriman, "Nasib kalian...tidaklah sama dengan nasib kami di dunia.
Jika nasib bangsa-bangsa yang musyrik di dunia dan akhirat seperti yang telah Kami ceritakan kepadamu..., wahai Muhammad, maka janganlah kamu ragu akan kesudahan nasib kaummu yang menyembah berhala, seandainya
(Dan hendaklah bersikap waspada) maksudnya terhadap nasib anak-anak yatim (orang-orang yang seandainya...mereka (keturunan yang lemah) maksudnya anak-anak yang masih kecil-kecil (mereka khawatir terhadap nasib
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
Karena begitu buruknya nasib mereka, mereka tampak menyeramkan dan kasar.
Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).
memiliki kerajaan langit dan bumi, dan hanya kepada-Nyalah urusan semua makhluk akan dikembalikan dan nasib
Mereka juga saling bertanya tentang nasib jelek yang mereka terima.
Apakah (kamu hendak merubah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?
bimbing untuk mengikuti kebenaran dan melakukan perbuatan baik, serta Kami janjikan untuk mendapat nasib
Maka perhatikanlah, wahai orang yang dapat memperhatikan, bagaimana nasib orang-orang yang telah diperingatkan
orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya") malapetaka menimpanya lalu ia binasa sebagaimana nasib
Mereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu".
mereka dijumpai) ditemui (mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya) yakni keputusan tentang nasib
Ambillah pelajaran dari kesudahan dan nasib mereka itu."
Ketika itu mereka saling bertanya mengenai nasib buruk para pembuat dosa.
Ketika itu mereka saling bertanya mengenai nasib buruk para pembuat dosa.
Ketika itu mereka saling bertanya mengenai nasib buruk para pembuat dosa.
Orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan itu bertanya kepadamu, Muhammad, tentang nasib gunung-gunung
Sebagaimana nasib orang-orang sebelum mereka yang menyatakan keimanan setelah lewat masanya, keinginan
Bahkan nasib kami buruk, tidak mendapatkan rezeki."
Bahkan nasib kami buruk, tidak mendapatkan rezeki."
Bahkan nasib kami buruk, tidak mendapatkan rezeki."
Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu".
hijaiah, hanya Allahlah yang mengetahui arti dan maksudnya (demi qalam) yang dipakai untuk menulis nasib
Maka renungkanlah bagaimana nasib orang-orang yang mendustakan kebenaran itu.
Begitu pula nasib kaummu yang mendustakanmu, jika mereka tetap tidak mau beriman.
Maka perhatikanlah, wahai orang yang dapat merenungkan, betapa nasib orang-orang pendusta itu dapat menjadi
beriman serta mengerjakan amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar) ini penjelasan tentang nasib