Hasil pencarian tentang syari'ah
Oleh karena itu, syari' mendorong untuk mendamaikan antara manusia, baik dalam hal darah, harta maupun
sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya diberikan kepada kalian mut`ah...) yakni mut`ah talak (dan aku ceraikan kalian dengan cara yang baik) aku ceraikan kalian tanpa menimbulkan
-deskripsi"> Yang telah dihias oleh setan, berupa syirk dan bidâah-bidâah yang
dst.â tentang enam orang Quraisy, yaitu Ali, Hamzah, dan Ubaidah bin Harits dengan Syaibah bin Rabiâah..., Utbah bin Rabiiâah dan Al Walid bin âUtbah.â Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai...yaitu Hamzah, Ali dan Ubaidah bin Harits dengan Utbah dan Syaibah yang keduanya adalah putera Rabiâah
Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?
-deskripsi"> Hari Kiamat disebut Al Qaariâah karena kedahsyatannya begitu keras mengetuk
-deskripsi"> Yakni membuatmu qanaâah (puas dan menerima apa adanya).
(Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian) huruf Hamzah lafal An Nasy`ah boleh dibaca panjang
-deskripsi"> Keumuman ayat ini menunjukkan haramnya nikah mutâah, karena wanita
(Ah, alangkah buruknya) lafal Uffin atau Uffan ini bermakna Mashdar, artinya busuklah (kalian beserta
Ayat ini juga menunjukkan haramnya nikah mutâah (kontrak), karena keadaan wanitanya bukan istri yang
lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah
-deskripsi"> Karena riyaâ atau sumâah.
orang-orang yang mendustakan itu) lafal al-mukadzdzibiin diathafkan kepada maf`ul atau kepada maf'ul ma`ah
di atas Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan tidak menambah-nambah atau berbuat bidâah
karena-Nya menjadi pusat perhatianmu, semua yang menyalahinya maka tolaklah, seperti karena riya, sumâah
Menurut pendapat yang lain dikatakan adalah kehidupan dunia, yaitu dengan mendapatkan rasa qana`ah atau
namun kita tidak mengetahui bagaimana datangnya (mengimaninya wajib dan menanyakannya adalah bidâah
kamu katakan) kepada Nabi (raa`inaa) artinya perhatikanlah kami; 'raa'inaa' diambil dari kata 'muraa`ah
-deskripsi"> Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang berlakunya masyiâah
yang bersih dari syirk, keraguan, kemunafikan, hasad, dendam, dengki, menipu, sombong, riyaâ, sumâah
Mereka juga membenarkannya dengan amal saleh yang mencakup ikhlas dan mutabaâah (mengikuti rasul).
class="tafsir-deskripsi"> Dia mengeluarkannya bukan karena riyaâ (agar dilihat manusia) maupun sumâah
-deskripsi"> Dari meninggalkan shalat atau dari syirk, bidâah dan maksiat yang dilakukannya
Inilah takut yang hakiki, adapun takut ketika di hadapan manusia, maka bisa saja riyaâ dan sumâah
aurat-auratnya) yakni kedua kemaluan masing-masing tampak oleh lainnya; kedua anggota tubuh itu dinamakan sau`ah
Lafal Khathi-ina berasal dari Al Khathi-ah, artinya orang-orang yang durhaka, maka mereka dihukum oleh
tafsir-deskripsi"> Menurut sebagian mufassir, orang yang disebutkan dalam ayat tersebut adalah Utbah bin Rabiiâah
ahaduhumaa menjadi badal daripada alif lafal yablughaani (maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ah
dengan mengindahkan perjanjian sampai mereka melanggarnya dengan menolong Bani Bakar melawan Khuzaâah