Hasil pencarian tentang Angin
(Dan demi angin yang menyebarkan rahmat) yaitu angin yang menyebarkan hujan.
(Dalam angin yang amat panas) yaitu angin panas dari neraka, panas angin itu dapat menembus sampai ke
pembinasaan kaum (Ad) terdapat tanda yang dijadikan sebagai pelajaran (ketika Kami kirimkan kepada mereka angin...yang membinasakan) yaitu angin yang sama sekali tidak membawa kebaikan, karena tidak membawa air hujan...dan tidak dapat menyerbukkan pohon-pohon, angin ini dinamakan angin puting beliung.
(Adapun kaum Ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat keras) sangat keras suaranya (...lagi amat kuat) kuat lagi keras; angin tersebut ditimpakan atas kaum Ad, sekalipun mereka kuat lagi keras...tetapi menghadapi angin ini mereka tidak berarti apa-apa.
(Demi yang menerbangkan debu) yakni angin dan lain-lainnya (dengan sekuat-kuatnya) adalah Mashdar, yang...diambil dari kata: Tudzriihi Dzaryan, artinya angin itu menerbangkannya.
Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.
Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu
Allah menimpakan angin tersebut kepada mereka selama tujuh hari delapan malam secara terus menerus....Kamu akan melihat, di tempat angin itu bertiup, mereka mati bagaikan pangkal-pangkal pohon yang telah
Sedangkan kaum 'Ad dibinasakan dengan angin kencang yang sangat dingin.
Kami meniupkan kepada mereka angin dingin disertai dengan gemuruh petir pada hari nahas yang terus-menerus...Angin tersebut mengangkat dan melempar mereka dari tempat tinggalnya sehingga bergelimpangan di atas
Kami meniupkan kepada mereka angin dingin disertai dengan gemuruh petir pada hari nahas yang terus-menerus...Angin tersebut mengangkat dan melempar mereka dari tempat tinggalnya sehingga bergelimpangan di atas
Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,
angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
(Dan demi angin yang bertiup dengan kencang) yang bertiup sangat kencang.
Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,
Dan Kami bersumpah, "Jika Kami benar-benar telah mengirimkan angin yang memberikan bahaya bagi tumbuh-tumbuhan..., sehingga mereka melihatnya menjadi kuning karena angin itu, mereka pasti akan tetap bersikap kufur
Angin itu tidak membiarkan suatu pun yang diterpanya melainkan dijadikannya seperti tulang yang hancur
Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin...yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya
Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,
Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu) maksudnya bagaikan bulu domba ringannya, terbawa terbang oleh angin
Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus
Kemudian Kami menundukkan baginya angin yang berhembus dengan baik dan mudah, ke mana saja dia ingini
Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit
Yaitu ketika Kami mengirimkan angin yang tidak membawa kebaikan kepada mereka.
Hanya Allahlah yang mengirim angin sebagai pembawa berita datangnya rahmat melalui hujan yang menumbuhkan...Angin itu membawa awan(1) yang berisikan air....) Ayat ini membenarkan sebuah penemuan ilmiah yang belum diketahui saat al-Qur'ân diturunkan, yaitu angin...Ketika dihembus, angin akan berkumpul di suatu tempat dan menjadi awan.
(ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira) membawa berita gembira buat kalian...mengenai akan turunnya hujan (dan untuk merasakan kepada kalian) melalui angin itu (sebagian dari rahmat-Nya...) berupa hujan dan kesuburan sesudahnya (dan supaya kapal dapat berlayar) berkat adanya angin itu (dengan
(Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin) menurut qiraat yang lain dibaca Ar Riih dalam bentuk Mufrad...(lalu angin itu menggerakkan awan) lafal Mudhari' di sini untuk menceritakan keadaan di masa lalu, maksudnya...angin itu menggerakkannya (lalu Kami halau awan itu) di dalam ungkapan ayat ini terkandung Iltifat dari
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan);...hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami
Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka