Hasil pencarian tentang Atap+masjidd+bulat
(Maka ia ditelan oleh ikan besar) ditelan bulat-bulat (dalam keadaan tercela) karena ia melakukan perbuatan
adalah Taltaqafu, kemudian salah satu dari huruf Ta dibuang sehingga menjadi Talqafu, artinya menelan bulat-bulat
penghuninya berbuat aniaya, disebabkan kekafiran mereka (maka runtuhlah) roboh tembok-temboknya (menutupi atap-atapnya...) atap-atap rumah mereka tertutup oleh reruntuhan tembok-temboknya (dan) berapa banyak pula (sumur yang
Dia Maha Pengampun atas dosa hamba-hamba-Nya(1). (1) Ayat ini menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat...Kalau saja bumi ini tidak bulat--datar, umpamanya--tentu siang dan malam di suatu tempat dapat dimungkinkan
tanahnya, menanam tanaman dan tumbuhan di atasnya dan melakukan perjalanan di atasnya meskipun keadaannya bulat
(Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap) bagi bumi, sebagaimana atap yang menaungi rumah (yang terpelihara
Ayat-ayat itu harus dipahami bahwa bumi terlihat beratap dan terhampar, meskipun pada hakikatnya berbentuk bulat
dari sinarnya) yaitu dari sinar matahari (sesuatu yang melindunginya) baik berupa pakaian atau pun atap-atap
dan atap yang ditinggikan (langit),
sesungguhnya sikap yang demikian itu adalah sebagian dari kesalehan yang dikerjakan dengan niat yang bulat
(Dan demi atap yang ditinggikan) yakni langit.
-deskripsi"> Sehingga dengan keadaannya yang bulat dapat ditempati manusia, digarap tanahnya
di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali) tambang (ke langit) yang dimaksud adalah atap...rumahnya, kemudian tali itu diikatkan ke atap rumah dan ke lehernya (kemudian hendaklah ia memutuskan
yang dibuat Fir'aun dan kaumnya berupa gedung-gedung pencakar langit dan istana-istana megah serta atap-atap
-deskripsi"> Sehingga meskipun bulat, kamu dapat tinggal dan menetap di sana, mendirikan
Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda
daripada matahari, bulan dan bintang-bintang lainnya (di dalam garis edarnya) pada garis edarnya yang bulat
Jadi bentuk bumi bukanlah bulat seperti bola sebagaimana yang dikatakan oleh para ahli ilmu konstruksi
Allah Subhaanahu wa Ta'aala menahannya dengan kekuasaan-Nya dan menjadikannya sebagai atap bagi bumi.
membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya
sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap
Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (
-deskripsi"> Langit Allah Subhaanahu wa Ta'aala jadikan sebagai atap bagi bumi, dimana
(Allahlah yang menjadikan bumi bagi kalian sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap) maksudnya,
ketika melihat bahwa orang-orang kafir itu mendapat rezeki yang amat luas, tentu Kami akan menjadikan atap
-deskripsi"> Seperti pakaian atau atap karena liarnya hidup mereka dan karena tanah
juga tangga-tangga) dari perak pula (yang mereka menaikinya) yang dapat mereka naiki untuk mencapai atap
-deskripsi"> Yang merupakan atap seluruh makhluk.
keluarga, harta benda dan anak (sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya) dalam keadaan telanjang bulat
