Hasil pencarian tentang masak
yang lain tetap dibaca seperti lafal asalnya (buah kurma kepadamu) lafal Ruthaban adalah Tamyiz (yang masak-masak
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
makan) kemudian kalian boleh memasukinya (dengan tidak menunggu-nunggu) tanpa menunggu lagi (waktu masak...makanannya) yakni sampai makanan masak terlebih dahulu; Inaa berakar dari kata Anaa Ya-niy (tetapi jika
menumbuhkannya atau mengeluarkan tangkai dan buahnya sehingga menjadi biji yang dapat dipanena dan buah yang masak
memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak
Makanlah buahnya yang baik dan keluarkan zakatnya saat buah-buah itu masak.
tidak sama) rasa keduanya (Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah) sebelum masak
(Maka makanlah) dari buah kurma yang masak itu (dan minumlah) dari air sungai kecil itu (serta bersenang
namun ia menolaknya.â Menurut Saâid bin Jubair, bahwa ia (orang Qibthi) tersebut adalah tukang masak
(dan) kepada (kematangannya) artinya kemasakannya, yaitu apabila telah masak; bagaimana keadaannya.
mengecualikan dari hal itu dengan firman-Nya, âKecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak