Hasil pencarian tentang ath+thalaq+6
أَسْكِنُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْتُمْ مِنْ وُجْدِكُمْ وَلَا تُضَارُّوهُنَّ لِتُضَيِّقُوا عَلَيْهِنَّ ۚ وَإِنْ كُنَّ أُولَاتِ حَمْلٍ فَأَنْفِقُوا عَلَيْهِنَّ حَتَّىٰ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ ۚ فَإِنْ أَرْضَعْنَ لَكُمْ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ ۖ وَأْتَمِرُوا بَيْنَكُمْ بِمَعْرُوفٍ ۖ وَإِنْ تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهُ أُخْرَىٰ
6. Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.
[[65 ~ ATH-THALAQ (TALAK) Pendahuluan: Madaniyyah, 12 ayat ~ Surat ini membicarakan beberapa hukum talak
Mengenai yang hamil, maka idah mereka sampai melahirkan kandungannya berdasarkan ayat At-Thalaq, sedangkan
Sedangkan wanita yang hamil, 'iddahnya sampai melahhirkan sebagaimana diterangkan dalam surat Ath Thalaq
hamil, maka idahnya adalah sampai mereka melahirkan kandungannya sebagaimana tercantum dalam surah At-Thalaq
lafal Maa adalah Mubtada sedangkan lafal Ath-Thaariq adalah Khabarnya, kedua lafal tersebut berkedudukan...menjadi Khabar dari lafal Maa yang pertama, di dalamnya terkandung makna yang menjelaskan kedudukan Ath-Thaariq...yang agung itu; selanjutnya pengertian Ath-Thaariq dijelaskan oleh firman berikutnya.
(Demi langit dan yang datang pada malam hari) lafal Ath-Thaariq pada asalnya berarti segala sesuatu yang
menjadi mubtada sedangkan khabarnya ialah (alangkah bahagianya) lafal thuubaa mashdar daripada lafal ath-thiib
pengertian bertasbih adalah salat (dan juga burung-burung) lafal Thair adalah bentuk jamak dari lafal Ath
Kepada orang-orang yang mendustakanmu, yang berkata, âKami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya" (lihat Ath
Menurut hadis Muslim lamanya kembali itu ialah tujuh tahun sedangkan menurut hadis Abu Daud Ath-Thayalisi
[[86 ~ ATH-THARIQ (YANG TAMPAK PADA MALAM HARI) Pendahuluan: Makkiyyah, 17 ayat ~ Surat kedelapan puluh
-deskripsi"> Yakni 1/6. namun waris-mewarisi dengan jalan sumpah setia sudah mansukh
Ibnu Jarir Ath Thabari berkata, âPerkataaan yang lebih dekat dengan kebenaran tentang hal itu menurutku
(Q.S. 6 Al An'am, 23) (Dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan kaki mereka memberi kesaksian) juga
[[114 ~ AN-NAS (MANUSIA) Pendahuluan: Makkiyyah, 6 ayat ~ Dalam surat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad
Al âAlaq: 6-7) -deskripsi"> Oleh karena itu, tidak lama kemudian para tokoh mereka
Sebagaimana dibuktikan oleh penemuan ilmiah, panas permukaan matahari mencapai 6. 000 derajat.
-deskripsi"> Yakni 1/6. namun waris-mewarisi dengan jalan sumpah setia sudah mansukh
[[109 ~ AL-KAFIRUN (ORANG-ORANG KAFIR) Pendahuluan: Makkiyyah, 6 ayat ~ Dalam surat ini Allah memerintahkan
menimpa mereka selama tujuh malam delapan hari sehingga mereka mati bergelimpangan (lihat Al Haaqqah: 6-
[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang
[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang
[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang
[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang
[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang
[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang
Karena tidak mengerti bahwa Allah menyaksikan dan melihatnya, 6.
Ath Thalaaq: 12) Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang menciptakan manusia, menciptakan tempat
Fathir: 6) Inilah kebiasaan setan terhadap orang-orang yang menjadikannya sebagai walinya, ia mengajak