Hasil pencarian tentang Jahil
="tafsir-deskripsi"> Kesimpulannya, penentangan Firâaun kepada Musa adalah penentangan dari orang jahil...(bodoh) atau pura-pura jahil, ia menolak kerasulannya karena Musa telah melakukan pembunuhan, maka Nabi
-deskripsi"> Dari orang yang jahil....Ini menunjukkan, bahwa mereka berlepas diri dari orang-orang yang jahil, yakni dari perkataan dan perbuatan
Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil
Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil
menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil
-deskripsi"> Yakni mereka seperti orang-orang yang jahil yang tidak mengetahui isi
Jika mereka dicaci oleh orang-orang musyrik yang jahil, mereka membiarkannya dan mengatakan kepada mereka
adalah kalian selamat dari cacian kami dan hal-hal lain (kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil
takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama) berbeda halnya dengan orang-orang yang jahil
-deskripsi"> Yakni jalan orang-orang yang jahil lagi sesat, yang menyimpang dari
yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati) dengan tenang dan rendah diri (dan apabila orang-orang jahil
sebagian wahyu Allah, bahkan Beliau tidaklah wafat kecuali setelah berhasil mendidik umat yang sebelumnya jahil
didatangkan ayat yang lain selain daripada Al Qurâan yang sesuai keinginan diri mereka yang zalim lagi jahil
Oleh karena itu, ucapan orang-orang jahil setelah mereka tidak perlu diperhatikan.
berbagai sisi dengan kemampuan hamba yang fakir dan lemah dari berbagai sisi, serta menyamakan yang jahil
Inilah balasan untuk orang-orang yang sesat, ikut-ikutan lagi jahil (bodoh), adapun orang yang menentang
Musa, "Aku berlindung) maksudnya aku tidak sudi (kepada Allah) akan (menjadi golongan orang-orang yang jahil
menghendaki demikian oleh karenanya mereka tidak mau beriman (janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang jahil
>-deskripsi"> Yakni menentang Rasul dan menyelisihinya dengan sengaja, bukan karena jahil
kepada manusia, kemudian manusia menerimanya dan siap memikulnya dengan keadaannya yang zalim lagi jahil
Dengan demikian, setiap orang berbuat maksiat adalah orang yang jahil (tidak mengerti) berdasarkan pertimbangan
tafsir-deskripsi"> Kepada mereka yang mengetahui-lah ditujukan pembicaraan ini, adapun orang-orang yang jahil
Karena tidak ada yang menolaknya kecuali orang yang jahil yang berbicara tanpa ilmu, tidak mengikuti
tentu saja tidak, perihalnya sama dengan perbedaan antara orang yang alim dan orang yang jahil.
"> Kebanyakan mereka tidak memiliki ilmu yang benar, keadaan mereka bisa sebagai sebagai orang yang jahil
Adapun orang-orang yang jahil (tidak mengetahui), maka petunjuk tidaklah menambah mereka selain kesesatan
Ta'aala memberitahukan tentang tabiat manusia dari sisi kemanusiaannya, yaitu bahwa ia (manusia itu) jahil
sebelumnya buta, menyelamatkan dari kesesatan, dan mengajarkan ilmu kepada mereka yang sebelumnya mereka jahil
karena itu, Allah Ta'ala telah membebani ahli ilmu dengan beban yang tidak dipikul oleh orang-orang yang jahil...; mereka wajib memikul beban itu dan tidak mengikuti orang-orang jahil yang senang dengan main-main dan